Kamis, 27 Agustus 2009

Malaysia has no culture at all.
Tidak ada satupun kebudayaan Malaysia yang berakar dari masyarakat Malaysia itu sendiri. Kalaupun ada, itu pun mempunyai unsur-unsur atau sedikit percikan dari kebudayaan kita Indonesia, misalkan kebudayaan dengan unsur-unsur melayu (Sumatera) atau pun Dayak (Kalimantan). Kebudayaan mereka tidak ada yang “kekal” jika kita cermati, kebudayaan china yang ada disana, itu cuman kebudayaan yang bias dibilang “kebudayaan yang singgah” ke tanah Malaysia. Begitu juga dengan india yang banyak bermukim disana. Jika dilihat dari kondisi ekonominya, Malaysia mungkin lebih unggul, dibanding dengan kemajuan budayanya. Bias dibilang saat ini mereka sedang gencar-gencarnya mencari kebudayaan sendiri, yah, mungkin ingin memajukan sektor pariwisata mereka. Kasihan. Bukannya budaya tidak bisa dicari, melainkan berakar dari nenek moyang kita terdahulu.
Keris, batik, reog, angklung, sampai yang terakhir, tari pendet. Terus ntar apa lagi yah???
Let’s find out what next. Poor Malaysian,,, piss out,,,

Kamis, 06 Agustus 2009

nonton,,,

Kemarin moori, iqbal, yola, nino, fikar, fardhan, sarah dan ardi dah nonton film laga baru Indonesia, MERANTAU. Ini bahan tontonan baru bagi banyak penonton di Indonesia, pecinta film. Baru kali ini moori tertarik nonton film dari dalam negeri, setelah GARUDA DI DADAKU. Kualitas film nya bagus, disbanding film Indonesia yang skarang ini “lagi” maraknya film horror.
Ceritanya lumayan menarik, juga aksi laganya,,,
Kalu scene yang paling di ingat ntu, pas adegan Yuda melempar tabung gas 12 kg ke penjahat yang mengejarnya,,, sakit pasti itu. Dilempar tabung 3kg aja sakitnya banyak, pa lagi ini, 12kg men,,, huihhh. Kalu ntu btulan kena, bayar stuntman nya harus tinggi tuh. Eh, kalo dak salah, produser ato sutradaranya kali yang bule.
Tapi yang moori sayangkan, ending nya , yagh, Yuda nya mati. Tak seperti yang kbanyakan orang harapkan. Meskipun demikian, teman moori yang namanya nino dan yola, jadi fans gitu ma pemeran yuda. You know, girls,,,.
Pulang nonton, nongkrong bentar di dunkin mtos, ngedebatin film yang barusan kami tonton, makan brownis dari yang dibawah sarah, photo bentar, trus lanjut ke hums nya ucha, kjebak macet,,,,,
Macetnya gara2 supir pete2(angkot) kelamaan numpuk dpan acara tentara baru di urip. Yah namanya juga cari uang, lama nunggu penumpang tentara barunya,,,
Di ucha, makan gorengan, nungguin sarah ma nino kritingin rambutnya, noton film dvd, pulang,,,